Post Page Advertisement [Top]

AcaraSDIT IA

Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi/HOTS (Higher Order Thinking Skills) Untuk Siswa Tingkat SD

Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi/HOTS (Higher Order  Thinking Skills) Untuk Siswa Tingkat SD

Keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS) adalah kemampuan berpikir dan bernalar untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang rumit dan atau memecahkan suatu kasus atau masalah. Menjadi tanggung jawab semua guru untuk melatih para siswanya dengan latihan berpikir tingkat tinggi sebab hanya dengan kemampuan berpikir tingkat tinggilah yang nantinya dapat digunakan para siswa untuk menjalani hidupnya setelah menyelesaikan pendidikan. Berpikir tingkat rendah hanya bermanfaat untuk menjawab soal-soal ulangan atau ujian yang belum tentu dapat digunakan dalam kehidupan nyata setelah sekolah.

Berpikir tingkat tinggi tidak hanya di pendidikan lanjutan. Sejak kelas satu Sekolah Dasar, seorang siswa dapat dilatih berpikir tingkat tinggi. Pertanyaan 4 + 6 = ... hanya melatih siswa berpikir tingkat rendah, sedangkan pertanyaan 10 = ... + ... dapat melatih siswa berpikir tingkat tinggi. Sehingga permasalahan yang sama bila disampaikan dengan cara berbeda dapat berubah dari latihan berpikir tingkat rendah menjadi latihan berpikir tingkat tinggi. 

Kemampuan para guru untuk dalam membuat pertanyaan dan dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang mengandung unsur keterampilan berpikir tingkat tinggi merupakan sesuatu yang mutlak harus dimiliki. Guru yang terampil membuat pertanyaan dan terampil dalam membuat RPP yang mengandung keterampilan berpikir tingkat tinggi akan dapat meghantarkan para siswanya mampu memecahkan permasalahan dalam kehidupannya setelah mereka menyelesaikan pendidikannya.

Di bawah ini adalah beberapa cara yang dapat dilakukan dalam melatih siswa berpikir tingkat tinggi:

A.  Membuat peta konsep 
      Kegiatan membuat peta konsep merupakan kegiatan pembelajaran yang memberikan kesempatan bagi siswa untuk menunjukan cara berpikir kritis dan kreatif. Pada kegiatan tersebut, siswa diberi kesempatan untuk menunjukkan pemahamannya tentang teks bacaan yang dibacanya.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgp8krej5J_kpsRwdiqOnPk17oEH4Eb_kiiFQfY8q-Tk1HBr4I7X3HOrDoMwxc2suyMhIOmKvnopi4IdKKL2ik5uCQlSG-HOKIRF76dMtbhrWtwsWh64Dj3J5UnadRN_L9t3K6lADzoxP8/s200/peta+konsep.jpg


B. Mengajukan pertanyaan
     Mengajukan pertanyaan merupakan salah satu kegiatan pembelajaran yang menumbuhkan dan mengembangkan HOTS. Siswa dilatih untuk mampu merumuskan pertanyaan yang kritis dan kreatif yang didorong oleh rasa ingin tahunya tentang hal-hal yang ingin mereka ketahui.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizSVR9MpIUnb-Tkgr6ZyNxKiDj_uVD6jw2fbMyAGTzZgd-UEBA3AVAMJxniPVpcosOYg-YaTJ8H0dDlYp-OwSN_fCkRORTdI3ICr5BmLfUYsPPUBvlyswPiNIYfiaSbD8B5FFArv4T7Cg/s320/format+wawancara.jpg


C. Menyusun buku harian/jurnal pembelajaran
     Salah satu sarana yang juga dapat dijadikan sebagai sarana pembelajaran untuk menumbuhkan HOTS. Dengan latihan membuat buku harian/catatan harian/jurnal siswa berkesempatan untuk merangkum semua kegiatan pembelajaran yang sudah ia lalui, mengaitkan pengalaman yang ia miliki sebelumnya dengan pengalaman pembelajaran yang baru.

D. Pembelajaran kolaboratif berbasis TI (Teknologi Informasi)
     Di era globalisasi saat ini teknologi informasi merupakan hal yang sudah tak asing lagi bahkan bagi anak usia SD. Informasi pembelajaran sudah tidak lagi dibatasi dengan penggunaan buku teks (buku babon). Siswa diperbolehkan untuk mencari informasi di sumber-sumber lain di luar buku teks. Kegiatan pembelajaran kolaboratif berbasis TI dapat pula dijadikan sarana untuk meningkatkan dan menumbuhkan HOTS. Di mana pada kegiatan ini siswa diberikan keleluasaan untuk melengkapi pemahaman mereka dengan mencari informasi tambahan dari sumber lain seperti internet guna mendukung pengalaman belajarnya.

E. Menggunakan analogi
     Analogi digunakan untuk mempermudah penjelasan tentang sesuatu yang biasanya bersifat abstrak. Kegiatan pembelajaran yang menggunakan analogi bertujuan untuk menjelaskan sebuah konsep.

F. Eksperimen berbasis inkuiri
     Cara atau metode yang sangat menarik bagi siswa yang juga dapat menumbuhkan dan mengembangkan HOTS adalah menggunakan eksperimen yang berbasis pada model pembelajaran inkuiri. Dalam kegiatan ini siswa dilatih untuk berpikir kritis, yaitu berpikir yang memeriksa, menghubungkan (elaborasi), dan mengevaluasi semua aspek. 

G. Metode proyek
     Alternatif lain untuk menumbuhkan dan mengembangkan HOTS dapat pula dilakukan dengan menggunakan metode proyek/penugasan. Melalui proyek atau tugas siswa dilatih untuk terampil berpikir kritis dan kreatif
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSvfcoCXETomRewa0E8SRoy2ufQk2r0knelatCw0TOrgWTGWdlfMzGyT2TzAIPPeK0pnrv3C-cA9-GpLL2GX8yYU0EQVnYXmS5dibYlw7NSvt6T4_OG2QHCZvHiiVxI7tnDF0YpyHyFCc/s320/metode+proyek.png


H. Latihan-latihan membuat keputusan
     Membuat keputusan merupakan suatu keterampilan yang membutuhkan cara berpikir kritis dan kreatif. Dalam hal ini siswa perlu dilatih untuk memiliki keterampilan tersebut, salah satu caranya adalah dengan memberikan pengalaman kasus-kasus atau permasalahan.


Demikianlah, 8 cara melatih siswa berpikir HOTS. Akan ada banyak sekali ide-ide segar yang bermunculan dari para guru dalam melatih siswa berpikir HOTS. Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bottom Ad [Post Page]